-->
lm2ehI3jonma4uzm1pDxTuKLeJW1muj7wMTB5q1K

Ngaji[combine]

Baper[oneright]

Review[oneleft]

Cerpen[three](3)

Lifestyle[hot](3)

Kisah[two]

Aksara[dark](3)

    Page

    Bookmark

    Pelajaran dari Nenek Tua

    Ketika Aku Berangkat Kuliah 1    | Seperti biasa, pagi-pagi aku berangkat kuliah. Belum sampai ke jalan raya, aku mendapati seorang ibu. Sudah sepuh. Mungkin dia sudah menjadi seorang nenek. Aku memelankan sepedaku. Berjalan sedikit demi sedikit. Ku perhatikan nenek itu. Badannya gemuk. Tidak memakai kerudung. Sesuatu bungkusan melilit di tangannya. Jalannya tertatih-tatih. Pelan. Aku tersentuh. Kasihan nenek itu. Aku pun berfikir, dulu mungkin nenek itu dapat berjalan normal. Seperti orang biasa. Bisa berjalan cepat bahkan lari. Tapi sekarang, nikmat itu sudah diambil oleh Allah swt.. Kalau sudah seperti itu, apa yang bisa kita lakukan?

    Terkadang, memang kita perlu melihat orang-orang seperti nenek tua tadi. Sebagai pelajaran hidup. Apa yang kita punya sekarang, kelak pada waktunya akan hilang. Wajah yang menawan akan hilang. Badan yang kekar dan bugar, akan mengkeriput dengan berjalannya zaman. Kaki yang tegak berdiri akan lemas tak berarti. Kalau sudah seperti itu, apa yang dapat kita lakukan?

    Bukankah kakek kita yang sekarang terbaring lemah dulu orang kekar? Bukankah nenek kita yang sekarang membungkuk dengan tongkat di tangan dulu orang sehat-bugar? Bukankah… ah… Kalau sudah seperti itu, bagaimana kita bisa menikmati hidup?
    Menikmati hidup? Ya, menikmati hidup. Tidakkah kau tahu, hidup di dunia bukan untuk dinikmati? Tahukah kau bahwa kehidupan di dunia bukan kehidupan kita? Tahukah kau itu? Lalu untuk apa kita hidup? Untuk apa hidup kita? Entahlah, aku juga sering bahkan selalu mengagnggap bahwa kehidupan di dunia adalah kehidupanku.

    Aku lihat badanku. Masih utuh. Anggotanya juga lengkap dan sehat-sehat. Alhamdulillah. Ini semua nikmat Allah swt.. Andai Allah berkehendak, gampang saja menjadikanku lumpuh. Alhamdulillah…. Allah masih memberiku kesehatan. Semuga kita menjadi orang yang pintar bersyukur. Amin…..

    Posting Komentar

    Posting Komentar