-->
lm2ehI3jonma4uzm1pDxTuKLeJW1muj7wMTB5q1K

Ngaji[combine]

Baper[oneright]

Review[oneleft]

Cerpen[three](3)

Lifestyle[hot](3)

Kisah[two]

Aksara[dark](3)

    Page

    Bookmark

    Cara Taubat dari Dosa Zina agar Cepat Diampuni oleh Allah SWT


    Cara taubat dari dosa zina - Perbuatan zina adalah perbuatan yang keji. Perbuatan zina termasuk dosa besar. Ada hukuman berat bagi orang yang melakukannya. Yaitu dicambuk atau dirajam.

    Hukuman ini dilakukan oleh pemerintah mana kala pemerintah melaksanakan syariat Islam.

    Kenapa hukuman zina begitu berat? Karena perbuatan zina itu perbuatan yang sangat keji dan buruk. Tidak sesuai dengan fitrah manusia. Makanya, kita perlu mengetahui cara taubat dari dosa zina.



    Perbuatan zina ini juga mengundang mala petaka dan murka Allah. Rasulullah telah mengingatkan hal itu sejak dulu. Kata beliau,


    “Jika tampak perbuatan zina dan riba di sebuah desa, maka mereka telah mengundang siksa Allah untuk diri mereka,[1] (HR. Imam Hakim)

    Namun demikian, Allah Maha Pengampun. Allah juga Maha Kasih. Oleh karenanya, Allah akan menerima siapapun yang mau bertaubat.

    Lalu bagaimana cara taubat dari dosa zina?

    Cara taubat dari dosa zina sama dengan cara taubat dari dosa pada umumnya. Bisa dibaca di artikel ini Cara Taubat Nasuha dalam Islam .

    Namun penulis jelaskan dengan singkat sebagaimana berikut[2]:

           1.      Menyesal karena telah berbuat zina
           2.       Seketika berhenti dari perbuatan keji itu
           3.     Bertekad tidak akan mengulanginya lagi
           4.     Meminta maaf kepada keluarga perempuan yang telah dizinai

    Zina termasuk dosa kepada Allah juga dosa kepada orang lain. Dengan kata lain, perbuatan zina juga tergolong dosa adami.

    Hal ini disebabkan, zina telah mencoreng nama baik keluarga. Begitu juga telah menyebabkan keluarga terkena aib.

    Oleh karenanya, cara taubat dari dosa zina harus meminta maaf kepada keluarga perempuan yang dizinai.

           5.     Namun demikian, kata Imam al-Ghazali, tidak perlu meminta maaf kepada keluarga perempuan yang dizinai[3].

    Sebab, hal itu akan menimbulkan fitnah dan amarah, sehingga akan menimbulkan bahaya lebih besar.

    Kata Imam Al-Ghazali, cara taubat dari dosa zina ini adalah langsung meminta ampun kepada Allah. Bermunajat kepada-Nya. Berdoa agar kerabat perempuan yang dizinai itu merelakannya.

    Yang lebih penting lagi adalah memperbanyak amal baik. Kelak di akhirat, amal baik itu bisa dibuat tebusan dosa ketika kerabat si perempuan menuntut.

     Baca juga:


    Karena setiap dosa yang berhubungan dengan sesama manusia dan belum dimaafkan di dunia maka akan dituntut di akhirat.

    Tuntutan itu dikabulkan dengan cara, kebaikan si pendosa akan diberikan kepada orang yang menuntut alias orang yang dizalimi. Jika tidak punya kebaikan, maka dosa penuntu akan diberikan kepada orang yang memiliki dosa adami (pada sesama manusia) itu.

     Baca juga:

    Nah, itulah cara taubat dari dosa zina diambil dari kitab-kitab ulama salaf. Semoga kita semua diselamatkan dari dosa besar ini. Jika ada yang terlanjur, semoga taubat kita diterima oleh Allah SWT.. Amin…


    [1] Fayd al-Qadir (1/513)
    [2] Bughyah al-Musytarsyidin, (284)
    [3] Hasyiyah al-Jamal, (10/773). Pendapat ini mengutip pendapat Imam Al-Ghazali dalam kita Minhaj al-Abidin.

    Posting Komentar

    Posting Komentar