-->
lm2ehI3jonma4uzm1pDxTuKLeJW1muj7wMTB5q1K

Ngaji[combine]

Baper[oneright]

Review[oneleft]

Cerpen[three](3)

Lifestyle[hot](3)

Kisah[two]

Aksara[dark](3)

    Page

    Bookmark

    Tolonglah Palestina!

    Membahas tentang Palestina mungkin sedikit sudah basi. Sebab, masalah Palestina sudah sedemikan lama berkecamuk dan seakan hilang seiring perjalanan waktu. Meski sebenaranya pertarungan melawan Israel terus terjadi tanpa ujung yang pasti. Israel dengan ambisinya menguasai seluruh bumi Palestina terus menggusur rumah orang Islam Palestina dan membangun unit pemukiman untuk mereka. Tentu hal itu sangat menyengsarakan warga Palestina. Mereka harus hengkang dari tanah air sendiri. Bahkan, Masjidil-Aqsa yang merupakan tempat ibadah termulia ketiga orang Islam di dunia hampir dikuasai orang-orang yahudi.

    Sejauh ini, kita tidak pernah tampak membantu mereka. Kita hanya penonton setia tanpa beranjak sedikitpun. Hal ini mungkin dipicu karena Negara Palestina sangat jauh. Di samping itu kita juga tidak memiliki senjata memadahi untuk melawan Zionis Israel. Namun, hal itu seharusnya tidak membuat kita hanya berdiam diri. Kita harus melakukan sesuatu untuk membantu warga Palestina. Memang kita tidak mungkin terjun ke Negara Palestina untuk menyerang Israel. Namun, kita bisa membantu Palestina dari sini, Indonesia. Kita masih memiliki senjata untuk meluluh lantahkan Israel tampa membordir mereka dengan senjata-senjata berat.

    Paling tidak, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untku membantu Palestina. Pertama, berdoa. Rasulullah saw. Bersabda, “Doa adalah senjata orang-orang mu’min.” (HR. Al-Hakim). Beliau juga pernah  bersabda, “Sebaik-baiknya senjata orang mu’min adalah sabar dan doa’.” ( HR. al-Manawi). Mengomenitari  hadis tersebut, al-Manwai mengatakan bahwa sabar dan doa adalah senjata keberuntungan dan kunci untuk mencapai kesuksesan. Nah, mungkin dengna doa-doa yang kita panjatkan, Allah I. menghilangkan kerisauan warga Palestina dan sukses memukul mundur Zionis Israel.

    Kedua, kita bisa menulong mereka dengan boikot ekonomi. Bisakah kita memboikot ekonomi Negara Israel? Jawabannya, bisa. Memboikot ekonomi Israel tidak perlu memiliki kekuatan besar. Siapa saja bisa melakukan baikot. Orang kaya, orang msikin bahkan siapa saja bisa memboikot ekonomi Zionis Israel. Caranya? Gampang. Kita tidak boleh membeli produk yang diimpor dari Israel atau produk loyalis Israel. Jika tidak, ekonmi mereka semakin kuat. Dan tentu semakin leluasa untuk menjajah saudara kita, warga Palestina. Sebenarnya, ketika kita membeli produk Yahudi, kita juga ikut andil membunuh warga Palestina. Bagaimana tidak? Ketika kita membeli produk mereka, kita turut memberi mudal untuk pembuatan senjata. Lalu senjata itu dimuntahkan ke negri Palestina. Ironi. Sungguh Ironi. Kita tidak mampu menolong mereka, masih tegakah kita membunu mereka? Mana hati nurani kita? Menurut Informasi yang beredar di Internit, mamasuki tahun 2014 sejumlah negara di Eropa sudah memberlakukan boikot pada negar Israel. Hasilnya sangat luar biasa. Diperkirakan Israel menuai kerugian 8 treliun.

    Ketiga, kita berkampanye agar masyarakat Indonesia tidak membeli produk-produk Yahudi. Kita gunakan media sosial, sepert Facebook dan Twiter  untuk berkampanye menulong saudara-saudara kita yang tertindas di Palestina. Kita menginformasikan pada masyarakat luas tentang Palestina, tentang Israel yang tiada henti mencaplok tanah waraga Palestina. Kita katakan, kita orang islam dan orang islam wajib saling tolong menulong. Kita juga harus aktif menulis, lalu disharekan pada seluruh teman-teman kita.  Mungkin dengan begitu, warga Indonesia mau melepaskan cengkraman Israel dari bumi Palestina dengan tidak membeli produk penjajah itu.

    Alakullihal, Nabi Muhammad saw. pernah mengatakan, Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam saling mencintai , mengasihi  dan ramah hati seperti  jasad, jika salah satu anggota mengeluh karena sakit, maka anggota yang lain tidak bisa tidur dan ikut merasakan panas.” (Muttafaq Alaih)Sejenak kita renungi hadis ini. Betapa Islam sangat menjungjung persatuan. Sebagai orang Islam, kita  harus saling mengasihi. Jika Palestina tersakita, kita harus juga merasakan sakit. Jika Palestina terjajah, kita harus merasakan pedihnya penjajahan. Jika mereka sedang butuh bantuan karena sedang melawan orang-orang kafir, kita harus membantunya. Kenapa? Karena kita saudara. “Tidak beriman kalian, sehingga mencintai saudaranya seperti mencinta dirinya sendiri.” (Muttafaq Alaih). Sabda Rasulullah saw.
    Posting Komentar

    Posting Komentar