Saifuddin Syadiri

Pagi itu, hati Pak Kosen benar-benar terluka. Sakit. Seperti sedang ditusuk-tusuk dengan benda tumupul dan berkarat. Bagaimana tidak ? Anak bungsu…

Sumber Foto: https://www.kaskus.co.id/ Hujan masih turun satu-satu. Langit gelap. Gemuruh sering terdengar. Ilyas tetap memantapkan hati unt…

Sumber Foto: http://harian.analisadaily.com Langit tampak mendung. Kendaraan-kendaraan masih berseleweran. Aku lihat ke arah kanan. Mencari …

Sumber Foto: http://lukihermanto.com “Kapan nikah?” Pertanyaan itu tiba-tiba mendarat di telinga Dizan. Belum juga satu menit merebahkan…

Cerita ini tentang sahabat, cinta dan luka. Luka bukan karena persahabatan kita. Juga bukan karena cinta kita, tapi karena lukisan keyakinan dalam ha…

Pak Said melangkah gontai. Kali ini dia pulang dengan hati berbunga-bunga. Dia merasa anak didiknya mulai memahami pelajaran yang dia ajarkan. Kebaha…

Cerpen Cinta Islami  |  Pagi nan indah itu adalah waktu yang paling membahagiakan hati Furqon. Dia dinyatakan sembuh dan boleh pulang dari rumah saki…