-->
lm2ehI3jonma4uzm1pDxTuKLeJW1muj7wMTB5q1K

Ngaji[combine]

Baper[oneright]

Review[oneleft]

Cerpen[three](3)

Lifestyle[hot](3)

Kisah[two]

Aksara[dark](3)

    Page

    Bookmark

    Nasihat Pernikahan : Sebesar Apa Kau Memuliakan Pasanganmu, Sebesar Itulah Dia Akan Memuliakanmu


    Nasihat Pernikahan itu penting. Nasihat untuk istri, nasihat untuk suami, itu juga sangat penting. Apalagi nasihat bagi yang akan segera menikah. Tambah sangat penting. Karena nasihat itu akan membimbing kita dalam mengarungi lautan rumah tangga.

    Nah, kali ini saya ingin berbagi tentang nasihat pernikahan. Khususnya nasihat untuk istri atau calon istri. Semoga kapan-kapan bisa sharing tentang nasihat untuk suami atau calon suami.

    Meski nasihat ini untuk istri atau calon istri, tapi juga bisa diambil hikmahnya oleh suami atau calon suami.

    Nasihat Pernikahan ini dari Seorang Ibu

    Nasihat pernikahan ini bukan dari saya. Saya hanya menerjemahkannya sesuai pemahaman saya. Nasihat pernikahan ini dari kitab yang saya baca. Nama kitabnya Hikmah at-Tasyri Wa Filsafatuh, karya Syaikh ‘Ali Ahmad al-Jarjawi.


    Nasihat pernikahan untuk istri ini diungkapkan oleh seorang ibu. Ya, seorang ibu yang akan melepas anak gadisnya pada pangkuan suaminya.

    Seorang ibu yang sebenarnya berat melepaskan putrinya, tapi kehidupan memang memaksnya untuk melepaskan putri tercintanya.

    Nasihat pernikahan ini disampaikan oleh seorang ibu Arab yang bernama Umamah at-Taghlibiyah. Nasihat itu disampaikan ketika anak gadisnya mau berbulan madu.

    Kata nasihat itu panjang. Saya potong-potong menjadi beberapa bagian agar tidak membuat sahabat-sahabat bosan. Semoga sahabat-sahabat mendapat menfaatnya.

    Inilah 9 Nasihat Pernikahan untuk Istri

    Nasihat pernikahan itu sebagaimana berikut:

           1.      Kamu tercipta untuk menikah dengan laki-laki sebagaimana laki-laki tercipta untuk menikah denganmu

    Anak gadisku tersayang… andai seorang perempuan tidak butuh suami karena memiliki harta melimpah pemberian orang tua, maka sungguh engkau pasti permpuan yang tidak akan pernah butuh pada seorang laki-laki.

    Namun, kita ini tercipta untuk menikah dengan laki-laki sebagaimana mereka tercipta untuk kita.

    Artinya, sekaya apapun kita, kita akan tetap membutuhkan pasangan hidup. Karena banyak hal di dunia ini yang tidak bisa di beli dengan uang, tapi dengan kasih sayang.

            2.     Jadilah kamu budak suamimu maka suamimu akan menjadi budakmu

    Anak gadisku tercinta… engkau akan meninggalkan rumah dan kamar yang menjadi saksi pertumbuhanmu.

    Kamu akan pindah ke rumah yang sama sekali belum kau kenal. Kamu juga akan ditemani oleh seseorang yang belum biasa menemani hari-harimu.

    Maka, jadilah kau budaknya (pembantunya: pen), maka dia akan menjadi budakmu.

    Nasihat pernikahan ini bagi saya sama dengan nasihat salah seorang ibu Nusantara kepada putranya. Kata ibu itu, kelak kalau sudah punya istri, jangan sekali-kali berkata kasar kepada istrimu. Karena istri juga akan berkata kasar kepdamu. Sikap istri itu tergantung sikapmu.

           3.      Terimalah suamimu apa adanya! Perlakukan dia dengan sebaik-baiknya!

    (Anak gadisku terkasih…..) Peganglah 10 hal dariku. Buatlah 10 hal tersebut sebagai nasihat pernikahan dan simpanlah.

    Yang nomer satu, terimalah suamimu apa adanya. Jadikanlah sifat qanaah (menerima) ada dalam dasar hatimu. Jika kamu memiliki sifat qanaah (menerima suamimu apa adanya), hatimu akan bahagia.

    Yang nomer dua, perlakukanlah suami dengan baik (husnul mu’asyarah). Karena perlakuan baik kepada suami akan menjadikanmu diridai Tuhanmu.

          4.     Jagalah sikapmu dan berdandanlah!

    Yang ketiga dan keempat, jagalah sikap dan kebersihan tubuhmu. Jangan sampai suamimu melihatmu sedang melakukan keburukan. Dan jangan pula suamimu mencium bau tidak sedap dari dirimu. Mandilah!

           5.     Jagalah rumah, harta, kerabat, dan keluarga suamimu

    Yang ketujuh, jagalah rumah dan harta suamimu. Karena hal tersebut adalah hal yang sangat mendasar dalam memprediksi.

    Yang kedelapan, jagalah kerabat dan keluarga suamimu. Karena hal tersebut adalah hal yang mendasar dalam mengatur.

    Dalam nasihat pernikahan ini, menjaga rumah, mengelola keuangan, serta memilihara keluarga itu mesti dijaga betul oleh istri.

           6.     Jagalah rahasinya dan jangan langgar perintahnya

    Yang ke sembilan, jangan sampai engkau sebarkan rahasinya. Jika kau sebarkan rahasinya, kamu akan dikhianatinya.

    Yang ke sepuluh, jangan kau langgar perintahnya. Karena jika kau melanggarnya, kau akan mendapatkan amarahnya.

          7.      Susahlah jika dia sedang susah, berbahagilah jika dia sedang bahagia

    Jangan sampai kau bahagia, jika dia lagi sedih. Hal itu menunjukkan kekurang-ajaranmu. Dan jangan sampai kamu susah, saat dia lagi bahagia. Hal itu akan menyakiti hati.

          8.     Jika kau memuliakannya, dia akan memuliakanmu

    (Putriku terkasih…..) Sebesar apa kau memuliakannya, sebesar itulah dia akan memuliakanmu.

           9.     Selama kau cocok baginya, selama itu pula dia akan menjadi sahabat sejatimu

    Selama hatinya merasa nyaman padamu, selama itu pulalah dia akan menjadi sahabat sejatimu.
    Anak gadisku…. Ketahuilah, semua itu tidak mungkin pernah kau dapatkan kecuali jika kau lebih mengedepankan ridanya dari pada ridamu sendiri, lebih mengedepankan keinginannya, baik engkau suka atau tidak.

    Semoga Allah selalu memberimu kebaikan! Aku titipkan dirimu kepada Allah.

     Baca juga:


    Itulah kata-kata nasihat pernikahan dari seorang ibu untuk putrinya. Sepertinya, nasihat pernikahan di atas tercakup dalam firman Allah, “Dan kalian (suami/istri) bergaullah dengan mereka (suami/istri) dengan baik” (QS. An-Nisa:19)

     Baca juga:


    Semoga nasihat untuk istri ini bermenfaat untu kita semua. Dan, semoga kita dikaruniai keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah. Amin!

    Wallahu A’lamu Bis Showab…

    Posting Komentar

    Posting Komentar