-->
lm2ehI3jonma4uzm1pDxTuKLeJW1muj7wMTB5q1K

Ngaji[combine]

Baper[oneright]

Review[oneleft]

Cerpen[three](3)

Lifestyle[hot](3)

Kisah[two]

Aksara[dark](3)

    Page

    Bookmark

    [Puisi] Kun Bidadariku (2)


    Rel Takdir
    :Kun Bidadariku-2

    @santri_solehah

    Kau dan aku rintik hujan
    Mengalir rel-rel takdir
    Lalu, samudera suci lahirkan bunga-bunga abadi


    Kau gelas kaca keemasan
    Tunduk khusyuk meneguk madu-madu penabur rindu
    Saat kucoba tumpahkan puisiku dalam hatimu

    Kau embun pagi yang membasahi dedaunan
    Layangkan takbir menghiasi takbirku
    Saat mentari duha teriakkan kilauan-kilauan

    Kau bintang di kegelapan malam
    Percikan tetesan tahajjud dalam pejamku
    Saat ku terbaring lemas dijerat petang

    Kau masa yang tiada henti mengobar indzar
    Lukis jeritan rindu di setiap hembus nafasku
    Lukis risalah Tuhan di setiap dinding waktu
    Oh, bidadariku….

    Kun dinda…
    Kita samudera cinta
    Menuju mahligai: surga

    *Dimuat di Majalah Ijtihad edisi 41 | Sya’ban – Safar 1435 H

    Apresiasi

    Oleh: Masyhuri (Balai Bahasa Jawa Timur)

    Saya juga sangat gemberi dengan perkembangan Saif El-Syadiri (Saifuddin Syadiri). Setelah pemuatan puisi sebelumnya, ia berusaha memperbaiki diri dan meningkatkan standar estetiknya menjadi lebih mumpuni.

    Puisi yang dimuat pada edisi ini adalah bukti yang tak terbantahkan. Jika konsisten, saya kira kekhasan gaya ucap juga akan menjadi warna puisinya.

    Posting Komentar

    Posting Komentar