-->
lm2ehI3jonma4uzm1pDxTuKLeJW1muj7wMTB5q1K

Ngaji[combine]

Baper[oneright]

Review[oneleft]

Cerpen[three](3)

Lifestyle[hot](3)

Kisah[two]

Aksara[dark](3)

    Page

    Bookmark

    7 Tips dan Cara Move On Menurut Islam; Tetap Santuy Meski Patah Hati


    Kamu lagi sulit tersenyum karena doi pergi? Kamu lagi patah hati karena kisahmu terpaksa berhenti? Atau kamu lagi meneteskan air mata karena patah hati? Wah, sepertinya kamu butuh baca tips dan cara move on menurut Islam nih.

    Sebelum lanjut baca, tumpahkan saja air matamu jika hal itu membuat hatimu sedikit ringan. Berteriaklah sekencang-kencangnya jika hal itu membuatmu sedikit nyaman.

    greatist.com

    Tapi, jangan mencoba bunuh diri loh. Karena jika kamu meninggal, siapa yang mau baca artikel "Cara Move On Menurut Islam" ini? Hehehe

    Beribicara mengenai cinta, memang tidak ada habisnya. Selalu saja ada kisah tentangnya. Cerpen dan novel tentang cinta juga selalu terbit dan dibaca. Oh, cinta.

    Kadang, kita sudah merajut sebuah hubungan. Lama sekali. Bahkan dari kecil. Tapi, di ujung cerita, kita berpisah dengannya.

    Kadang, kita sudah saling janji. Suatu saat bertemu di sini. Eh, janji itu hanya kata-kata manis yang tak pernah tertepati.

    Kadang, sudah saling berbahagia. Cincin sudah melingkar di jari-jemari kita berdua. Tapi, ada setan ketiga. Hancurlah asa.

    Semua itu sakit. Semua itu kecewa. Semua itu putus asa. Sama sakitnya saat kita mencinta, tapi tak pernah dibalas olehnya. Sama sakitnya saat kita berkorban, tapi kemudian malah jadi hewan kurban. Eh, maksudnya dikorbankan. (^_^)

    Oleh karenanya, agar tidak terus terjerumus dalam luka nestapa, ya move on. Move on darinya. Move on dari semua tentangnya. Dan yang lebih penting, move on mengganggap diri tak berarti.

    Cinta Bertepuk Sebelah Tangan Itu Musibah

    Jika kita mencinta, tapi cinta itu tidak dibalasnya, ini musibah namanya. Imam Syafi’i yang mengatakannya.

    Kata beliau yang ditulis dengan bentuk puisi dalam Kitab Diwan al-Imam as-Syafi’i:

    ÙˆَÙ…ِÙ†ْ الْبَÙ„ِÙŠَّØ© أنْ تُØ­ِ ** بَّ Ùˆَلاَ ÙŠُØ­ِبُّÙƒَ Ù…َÙ† تُØ­ِبُّÙ‡ْ

    “Termasuk cobaan (musibah) adalah jika kau mencintai seseorang dan orang itu tidak mencintaimu.”

    Menurut Imam Jauzi, cinta sebenarnya bukan musibah. Karena cinta itu tercipta demi melanjutkan roda kehidupan.

    Akan tetapi, memang kadang cinta itu menjadi fitnah (mungkin dalam bahasa Imam Syafi’i musibah). Yaitu, ketika cinta itu terlalu menghujam ke dalam dada. Cinta yang mufrith. Cinta yang keterlaluan.

    Nah, berikut ini tips dan cara move on menurut Islam. Eh, sebenarnya cara move on ini mungkin tidak pantas disebut “cara move on menurut Islam”.

    7 Tips dan Cara Move On Menurut Islam

    Baiklah, inilah 7 tips dan cara move on menurut Islam:

    1.   Kembalikan kepada Allah agar Hatimu Tak Terus Resah

    Cara move on menurut Islam yang pertama adalah kembalikan kepada Allah. Sebagai umat muslim, bersandar kepada Allah memang menjadi kebiasaan dan keharusan kita.

    Sebagaimana disebutkan di atas, cinta yang tak terbalas itu musibah. Oleh karenanya, ketika kita mengalaminya, kita ucapkan “Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun”.

    Bahwa, sesungguhnya kita ini miliki Allah dan kepada-Nya kita akan kembali.

    Cinta yang bersemayam dalam hati itu dari Allah. Ketika melahirkan tawa, kita kembalikan kepada Allah. Caranya dengan bersyukur. Kita ucapkan Alhamdulillah.

    Ketika cinta itu melahirkan luka, kita juga kembalikan kepada Allah. Kita ucapkan Innalillah. Kita bersabar.

    Hal ini cara move on menurut Islam yang paling dasar. Karena setiap langkah yang disandarkan kepada Allah, rasanya akan ringan. Insyaallah. Meski air mata kadang harus mengalir di hadapan-Nya.


      2.   Berperasangka Baik Bahwa Apa yang Kita Alami Itu yang Terbaik

    Tips dan cara move on menurut Islam yang kedua adalah berperasangka baik bahwa apa yang menimpa kita itu yang terbaik.

    Kita terpaksa bubar dengan dia, ini bisa jadi yang terbaik. Kita terpaksa melupakannya padahal namanya sudah dalam banget tertanam dalam hati kita, bisa jadi ini yang terbaik.

    Kelihatannya memang tidak baik pada kita. Karena bikin hati laka. Tapi, hakikatnya adalah yang terbaik untuk kita.

    Contohnya, kita mau pulang kampung. Tiket pesawat sudah kita beli. Persiapan sudah matang sekali. Tapi, karena sesuaut yang sepele, kita ketinggalan pesawat. Kita nggak jadi pulkam.

    Tentu kita sedih. Mungkin hati kita sangat menyesal. Bahkan mungkin juga menyalahkan diri sendiri.

    Eh, satu jam kemudian, ada berita, pesawat yang akan kamu naiki itu jatuh di lautan. Maka, keterlambatanmu pulkam adalah yang terbaik.

    Termasuk dalam masalah percintaan ini. Kita tidak jadi bersamanya atau cinta kita tak pernah dibalasnya, bisa jadi ini yang terbaik. Yakinlah!

    Itulah tips dan cara move on menurut Islam yang kedua. Cara ini juga bagian dari manajemen hati.

    3.   Mencintai Diri Sendiri agar Semangat Segera Kembali

    Selama ini mungkin kita sering mengatakan “I Love U”, “Tak bisa hidup tanpamu”, atau kalimat-kalimat lainnya.

    Kali ini, kita perlu merubah sudut pandang. Kali ini kita pejamkan mata lalu ucapkan untuk diri kita, “I Love Me”. “Aku mencintai diriku”, “Aku tidak bisa hidup tanpa diriku”,  dan “Terimakasih untuk diriku yang sudah berjuang”.

    Bisa juga kalimat lain yang menurutmu bisa membangkitkan optimis. Kalimat yang bisa membangun kecintaanmu pada diri sendiri.

    Hal ini bertujuan agar kita tidak larut dalam kesedihan. Buat apa bersedih untuk orang yang sama sekali tidak menghormati kita? Buat apa menangis untuk orang yang tidak pernah menangisi kita? Buat apa?

    Juga, buat apa mencintai orang yang tidak mencintai kita? Buat apa?

    Bukankah lebih penting, kita mulai mencintai diri kita sendiri? Biarkan dia pergi. kita masih punya diri sendiri yang perlu diperbaiki. Bahkan ditangisi di hadapan Ilahi Rabbi.

    Kita juga masih punya orang-orang yang mencintai kita tanpa “karena”. Yaitu bapak-ibu kita. Merekalah yang lebih berhak mendapatkan cinta dan bakti kita.

    Itulah tips dan cara move on menurut Islam yang ketiga. Yakni, belajar menghormati diri sendiri. Kalau kita saja tidak bisa menghormati diri sendiri, apa lagi orang lain?


    4.   Belajar Mengikhlaskan Sesuatu yang Memang Bukan Hak kita


    Tips dan cara move on menurut Islam berikutnya adalah belajar ikhlas. Ya, mengikhlaskan sesuatu yang memang tidak untuk kita.

    Kita percaya bukan, rezeki dan jodoh itu dari Allah. Rezeki dan jodoh kita tidak akan tertukar. Kalau jodoh kita adalah si Zahra misalnya, ya pasti jodoh kita Zahra. Jika jodoh kita adalah Muhammad misalnya, ya pasti Muhammad akan datang jua. Tunggu saja.

    Maka, jika kita dan dia tidak dapat bersama, mungkin saja dia memang bukan untuk kita. Dia milik orang lain. Milik kita bukan dia. Berarti mengikhlaskannya adalah keharusan bagi kita. Bukankah dia memang bukan hak kita?

    Itulah tips dan cara move on menurut Islam yang ke empat. Yakni, ikhlas.


    5.   Hapus Semua Kenangan Bersamanya


    Tips dan cara move on menurut Islam yang kelima adalah menghapus semua kenangan bersamanya.

    Ya, mungkin saat kita makan kentang goreng, kita akan mengingat dia. Karena kentang goreng adalah makanan kesukaannya.

    Saat turun hujan yang disertai angin, kita juga mengingatnya. Karena saat hujan dan disertai anginlah kita pertama kali berjumpa dengan dia.

    Maka, untuk sementara, jauhi kentang goreng agar tak lagi mengingatnya. Jauhi hujan lebat agar tak lagi teringat padanya.

    Juga, semua kenangan darinya, seperti foto, pakaian, dan apa pun yang berkaitan dengannya, buang saja. Bahkan, medsosnya senyapkan untuk sementara.

    Berat! Ya, pasti berat. Tapi, ini perlu dilakukan. Bahkan harus. Agar kita bisa move on. Cara seperti ini seperti kita sakit dan harus minum obat. Rasanya pahit. Tapi, kita harus meneguknya.

    Nanti, setelah kita baik-baik saja, belilah kentang goreng sebanyak-banyaknya.

    Oea, pernah dengar cerita sahabat Bilal bin Rabah. Sahabat tukang adzannya Rasulullah itu?

    Ketika Rasulullah wafat, sahabat Bilal tidak mau tinggal di Madinah. Karena Madinah selalu mengingatnya pada Rasulullah. Akhirnya dia pergi ke negeri Syam.

    Jadi, tips dan move on menurut Islam yang nomer 5 adalah buang samua kenangan bersamanya.

    6.   Menyibukkan Diri dengan Hal-Hal yang Produktif

    Tips dan cara move on menurut Islam berikutnya adalah menyibukkan diri. Tentu kesibukan yang kita lakukan adalah kesibukan yang produktif. Kesibukan yang bermenfaat untuk kita.

    Kesibukan ini akan sedikit mengalihkan ingatan kita darinya. Sedikit-sedikit mungkin masih ingat. Tapi, ketika kita harus fokus pada suatu aktivitas, dia akan hilang juga dari ingatan kita.

    Maka saat patah hati, keluarlah dari kamar. Main dengan teman-teman. Atau pergilah ke tempat kursus. Atau hadirilah kajian-kajian ilmu keislaman. Atau apalah. Yang penting jangan pergi ke rumah mantan. (^_^)

    Itulah tips dan cara move on menurut Islam yang nomer 6. Yakni, menyibukkan diri.


    7.   Berdoa Minta Pengganti


    Tips dan cara move on menurut Islam berikutnya adalah cari lagi. Ya, cari yang baru. Cari orang yang mau menerima kita apa adanya.

    “Kalau laki-laki sih gampang, kalau perempuan ini sulit,” Mungkin ada yang bilang begini.
    Kata siapa? Laki-laki juga sulitlah. Tapi, kan kita masih punya Allah. Dzat yang memiliki segala-Nya. Kita minta saja kepada-Nya.

    “Mencari yang baru mungkin mudah, tapi orang seperti dia itu yang sulit. Dia ini the best banget di hati saya,”

    Iya juga sih. Ketika kita berpikiran demikian, kita pasti nggak bisa move on. Coba deh baca lagi tips dan cara move on menurut Islam ini dari nomer satu. Kita harus yakin ini yang terbaik. Kita harus belajar ikhlas. Dan seterusnya.

    Kita minta saja penggantinya kepada Allah. Permintaan kita kepada-Nya pasti maqbul. Pasti diterima. Asalkan kita benar-benar minta. Benar cara mintanya. Insyaallah akan diterima.

    Jika tidak dikabulkan di dunia, bisa di akhirat. Jika tidak dikabulkan sesuai permintaan, bisa dikabulkan dengan bentuk lain yang lebih baik.

    Jika tidak dikabulkan dengan segera, bisa dikabulkan besok lusa atau seterusnya. Allah menunggu waktu yang tepat.

    “Dia tidak terganti. Karena aku sangat mencintainya.”

    Ya kalau gini, nggak ada gunanya dong saya nulis tips dan cara move on menurut Islam ini. Karena cinta yang sangt mendalam itu memang susah dinasihati. Makanya ada pepatah bilang, al-hubbu yu'mi wa yushim. Cinta itu bikin buta dan tuli.

    Nah, itulah 7 tips dan cara move on menurut Islam. Pembaca boleh menambah poinnya atau menguranginya. Sebab, poin-poin tersebut murni dari penulis pribadi.

    Tapi, semoga kita mudah move on. Mudah melupakan dia yang begitu mudahnya melupakan kita. Mudah memperbaiki semua yang terlanjur tidak baik-baik saja. Salam. Semoga bermenfaat.

    Posting Komentar

    Posting Komentar