Saifuddin Syadiri

Hari ini, banyak sekali yang ingin saya curhatkan. Tapi, tangan ini tak sempat untuk mengetik gejolak pikiran. Padahal, ide kalau tidak langsung ditu…

Saya baru kembali dari Madura. Sumpek, galau, susah, dan apalah. Saya hawatir tidak jadi "orang". Pekerjaan tidak punya. Prediksinya hanya …

Mungkin beginilah nasib seorang guru ngaji. Harus menunggu. Menunggu muridnya datang. Tak apalah. Untuk kebaikan, kadang kita memang harus mengalah. …

Seketika aku tersadar. Aku melakukan dosa. Aku telah ikhtilat waktu diklat jurnalis itu. Aku telah bercampur baur dengan perempuan bukan mahram. Aku …

Kemaren, saya melakukan FDR. Sendirian. Biasanya, ditemani oleh Mentor. Namun, karena dia punya kegiatan, akhirnya saya disuruh FDR sendiri. Hal yang…

Kemaren, saya menghadiri pelantikan LPM Solidaritas di Uinsa. Dalam acara ini, saya mendapatkan semangat. Semangat untuk maju. Semangat itu saya dapa…

Biasanya, setelah pulang kampung, saya tambah semangat. Kebiasaan ini mulai dulu. Sejak saya mondok. Setiap kali pulang dan kembali lagi, ada semanga…