[Puisi] Melukis Luka, Menulis Asa
https://www.saifuddinsyadiri.com/2019/03/puisi-melukis-luka-menulis-asa.html
Melukis luka
Lalu menangis bersama-sama
Menulis asa
Lalu tertawa bersama-sama
Toko Buku
Sinopsis atau mau pesan: silahkan klik gambar!
Populer
-
"Qibiltu Nikahaha" adalah kalimat yang tidak asing bagi kita. Kalimat ini diucapkan ketika akad pernikahan. Ketika seorang laki-la... -
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ ... -
Malam ini, aku bahagia sekali Malam yang sudah lama aku nanti Malam yang membuatku seakan beridiri di taman yang dipenuhi bunga ber... -
Sumber foto: www.nyantriyuk.id Setidaknya mulai hari Sabtu kemarin, KH. Maemoen Zubair menjadi perbincangan netizen. Hal ini terkai... -
Sumber Foto: https://www.flickr.com Tidak sedikit orang menghabiskan waktu kosong dengan mager, alias malas gerak. Seakan-akan temp... -
Ajari aku menyapa Rembulan yang sedang merona di bilik desa yang terangkum dalam cita-cita Ajari aku berkata ria pada bunga-bunga d... -
Melukis luka Lalu menangis bersama-sama Menulis asa Lalu tertawa bersama-sama
-
Di depan ada simpang jalan Kamu ke kiri aku akan ke kanan Hati kita biar terus melangkah ke depan Jika Tuhan mengizinkan jalan ini akan...
-
Perang Jamal adalah salah satu perang yang tidak pernah diinginkan. Karena perang Jamal ini terjadi karena adu domba. Sehingga sesama mus... -
Sekarang Bulan Syawal. Musim nikah. Banyak teman-teman dan famili saya yang nikah. Teriring doa untuk mereka, semoga sakinah. Saya ja...
Tabs
Terbaru
Profil
Footer Ads
Post a CommentDefault CommentsFacebook Comments