-->
lm2ehI3jonma4uzm1pDxTuKLeJW1muj7wMTB5q1K

Ngaji[combine]

Baper[oneright]

Review[oneleft]

Cerpen[three](3)

Lifestyle[hot](3)

Kisah[two]

Aksara[dark](3)

    Page

    Bookmark

    Doa Rasulullah untuk Palestina

     Saat ini, Palestina sedang berusaha melawan penjajah, Israel. Kezaliman yang mereka alami sejak puluhan tahun lalu, tidak membuat mereka gentar.

    Perlawanan yang mereka lakukan mungkin tidak merubah keadaan 100 persen. Tapi setidaknya, dunia tahu bahwa bangsa Palestina masih ada.

    Bendera Palestina Merdeka /freefik


    Ada seorang penulis Palestina mengatakan, secara psikologis, perlawanan itu sebagai obat dari penyakit mental akibat penjajahan. Juga, sebagai langkah membentuk harapan. Hidup tanpa harapan lebih buram dari pada hidup dalam penjajahan tapi dibarengi dengan harapan-harapan.

    Barangkali, apa yang dilakukan penduduk Palestina sekarang sama dengan apa yang dilakukan oleh pejuang-pejuang Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Ada pertempuran 10 November dan pertempuran lainnya.

    Tentu saat itu, jika lihat dari persenjataan, Indonesia kalah jauh. Tapi, Indonesia tetap melawan. Tanpa pikir panjang tentang ending dari perang. Alhamdulillah, Indonesia merdeka “Berkat rahmat Allah”.

    Sampai detik ini, Indonesia terus membela dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Selain karena amanat undang-undang, juga karena Indonesia pernah dijajah. Sedikit banyak, rakyat Indonesia memahami bagaimana sengsaranya menjadi jajahan.

    Pembelaan Indonesia terhadap Palestina sama dengan negara Irlandia membela Palestina. Tercatat, Irlandia, sebuah negara di Eropa itu sangat getol membela Palestina. Mulai dari rakyatnya sampai pemerintahnya.

    Alasannya –sebagaimana diungkapkan oleh Cordova Media- Irlandia pernah mengalami apa yang dialami Palestina: Penjajahan. Irlandia pernah dijajah Inggris.

    Kita berdoa, semoga Palestina menjadi negara yang merdeka. Memiliki masa depan jelas, ekonomi bisa berkembang, alat medis cukup, dan hidup dalam ketenangan.

    Ternyata, Rasulullah saw. juga pernah mendoakan Palestina loh. Ini doa Rasulullah untuk Palestina:

    اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا وَفِي يَمَنِنَا

    “Ya Allah, berkahilah untuk kami di Syam kami dan di Yaman kami…”

    Di era modern, wilayah Syam yang disebutkan dalam hadis nabi tersebut meliputi negara Syria, Yordania, Lebanon, dan Palestina.

    Doa nabi di atas tertera dalam Shahih Bukhari. Lengkapnya sebagaimana berikut:

    عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا وَفِي يَمَنِنَا قَالَ قَالُوا وَفِي نَجْدِنَا قَالَ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا وَفِي يَمَنِنَا قَالَ قَالُوا وَفِي نَجْدِنَا قَالَ قَالَ هُنَاكَ الزَّلَازِلُ وَالْفِتَنُ وَبِهَا يَطْلُعُ قَرْنُ الشَّيْطَانِ

    Ibnu Umar berkata bahwa Rasulullah berdoa, “Ya Allah… berkahilah untuk kami di Syam kami dan Yaman kami.” Para sahabat berkata, “Dan di Najad kami”. Rasulullah kembali berdoa, “Ya Allah… Berkahilah untuk kami di Syam kami dan di Yaman kami.” Para sahabat berkata lagi, “Dan di Najad kami”. Nabi bersabda, “Di sana (Najad), akan terjadi hura-hura dan fitnah, serta di sana akan keluar tanduk setan.” (HR. Imam Bukhari)

    Menurut Abu Umar dalam kitab at-Tamhid Li Ma fi al-Muwatha’ Min al-Ma’ani Wa al-Asanid, doa Rasulullah di atas menunjukkan bahwa Islam akan menyebar ke negara Syam (yang di masa Rasulullah belum ada Islam di Syam).

    Oleh karenanya, Rasulullah mendoakannya agar menjadi negeri yang berkah. Tentu hal tersebut menjadi tanda kebenaran nubuwah (kenabian) Rasulullah saw..

    Al-Mubarakfuri mengatakan dalam Tuhfah al-Ahwadzi, Rasulullah mendoakan Syam dan Yaman agar menjadi negara berkah karena kebutuhan pangan diimpor dari dua tempat tersebut.

    Ada juga yang mengatakan, Rasulullah berdoa demikian, karena beliau lahir di Makkah dan wafat di Madinah. Menurut pendapat ini, Madinah termasuk dalam wilayah Syam.

    Al-Mulla ‘Ali al-Qari juga mengatakan, Syam didahulukan dari Yaman dalam doa di atas, karena Syam memang berkah sejak dulu. Sebagaimana disebutkan dalam al-Quran surat al-Isra.

    Juga, di Syam tempatnya para nabi sejak dahulu. Jadi maklum jika Syam menjadi tempat yang berkah.

    Satu persatu, doa di atas sudah terbukti. Misalnya di Yaman, menjadi tempatnya ulama dan para wali. Bahkan saat ini menjadi salah satu tempat menimba ilmu santri, selain al-Azhar Mesir.

    Lalu seperti apa bentuk berkah Syam? Untuk saat ini, Wallahu A’lam. Kita terus selipkan doa, Bismillah, Palestina Merdeka.

    1 komentar

    1 komentar

    • Anonim
      Anonim
      4 Juni 2023 pukul 07.23
      Penamaan "Syam" di Kanaan dimulai oleh dinasti Umayyah, di makam kuno Syaikh Mahmud di BARUS Sumatra Utara tertulis "Syaikh Mahmud FIL HADRAMAUT" (di Hadramaut)

      Reply