-->
lm2ehI3jonma4uzm1pDxTuKLeJW1muj7wMTB5q1K

Ngaji[combine]

Baper[oneright]

Review[oneleft]

Cerpen[three](3)

Lifestyle[hot](3)

Kisah[two]

Aksara[dark](3)

    Page

    Bookmark

    Kisah Inspirasi: Saudara Tak Ada Akhirnya

     "Seburuk-buruknya saudara sebaik-baiknya orang lain"


    ***


    Dikisahkan, ada sebuah sumur di suatu perkampungan. Sumur ini menjadi sumber kehidupan bagi penduduk kampung. 


    Namun suatu hari, ada yang aneh dengan sumur itu. Setiap kali menjulurkan timba ke dalam sumur, timba itu raib. Tersisa talinya saja.


    Kisah Inspirasi Saudara Kandung


    Hal itu berulang-ulang. Penduduk kampung geger. Sampai-sampai ada yang menebak, sumur menjadi tempat tinggal jin. 

    Mereka pun sepakat untuk memasukkan salah satu warga ke dalam sumur. Mereka ingin tahu, ada apa sebenarnya di dalam sumur itu.


    Namun, tidak ada satu orang pun yang mau. Karena takut membahayakan dirinya. 


    Lalu ada satu orang yang mau menjadi relawan. Orang itu bersedia diikat dengan tali lalu dimasukkan ke dalam sumur.


    Hanya saja, relawan itu mengajukan satu syarat. Yaitu, harus ada saudaranya yang ikut menarik tali bersama penduduk.


    Penduduk kampung mengiakan. Mereka pun menjemput saudara relawan itu.


    Tentu, penduduk kampung merasa aneh dengan syarat itu. Untuk apa cobak harus ada saudara yang ikut menarik tali, wong di sana banyak orang yang lebih kuat.


    Tapi, ya sudahlah. Syaratnya dituruti.


    Laki-laki itu pun mulai masuk ke dalam sumur. Penduduk kampung memegang tali yang mengikat dirinya. Saudaranya berada di antara mereka.


    Sesampainya di dalam sumur, laki-laki itu mendapati penyebabnya. Ternyata ada monyet di dalam sumur. Monyet itu melepas tali setiap ada timba yang masuk ke dalam sumur.


    Laki-laki itu menangkap monyet dan meletakkan di atas kepalanya. Lalu berteriak pada orang-orang di atas sumur agar menariknya.


    Ketika laki-laki itu hampir sampai di bibir sumur, tiba-tiba ada hal aneh yang keluar dari dalam sumur. Penduduk kampung mengiranya setan. Mereka lari seketika. Melepaskan tali yang dipegangnya.


    Untung saja laki-laki itu tidak jatuh ke dalam sumur. Karena masih ada satu orang yang tidak lari. Dia tetap memegang tali. Dialah saudara laki-laki itu.


    Laki-laki itu selamat dan berhasil keluar dari sumur. 


    Saat itulah, penduduk kampung mengerti kenapa laki-laki itu memberi syarat yang aneh.


    Bahwa, saudara kandung itu rela bertahan untuk menyelamatkan saudaranya. Tak heran jika ada yang mengatakan, saudara itu 'orang tua' setelah orang tua.


    Pepatah Madura mengatakan, "Bekcube'eng tretan ghusbeghuseh oreng".


    Artinya, "Seburuk-buruknya saudara, sebaik-baiknya orang lain yang bukan saudara"


    Samapai kapapun saudara tetap saudara. Sedang orang lain, baiknya ada waktunya.



    *Kisah disadur dari akun twitter @mnaw7


    Posting Komentar

    Posting Komentar