Siapapun Bisa Mengucapkan “I Love U”, tapi Hanya Laki-Laki Tulus yang Berani Mengucapkan “Qobiltu”

Siapa sih yang tidak terharu ketika ada orang bilang I LOVE U kepada kita? Apa lagi jika kata itu diucapkan oleh orang yang kita cinta. Duh, seperti sedang terbang di atas awan. Mengitari kebun indah nan menawan.

Namun, kita harus sadar, ucapan I Love U itu mudah. Siapa pun bisa melafalkannya. Entah itu orang yang benar-benar mencintai kita, orang yang ingin main-main dengan kita, bahkan mereka yang berniat jahat pada kita.

Jangan mau dibodohi dengan kata I Love U

Seringkali kita dibodohi dengan ucapan I Love U. Kita percaya benar, orang yang mengucapkan I Love U pada kita itu benar-benar mencintai kita. Padahal kenyataannya tidak.

Seringkali setelah kita berikan cinta kepada dia, kita berikan hati kepadanya, dia malah menghianati kita. Kadang, kita sudah berikan semua yang kita miliki, termasuk kesucian diri, setelah itu dia pergi.

Maka yang kita dapati hanyalah sakit hati. Yang kita rasakan hanya penyesalan di kemudian hari. Ingin rasanya menjerit, tapi nasi sudah menjadi bubur. Kita tidak bisa apa-apa lagi. Kita hanya bisa menyesali.

Apakah kita ingin merasakan seperti itu? Sungguh, hati ini terlalu berharga untuk merasakan sakit karena orang yang tidak mencintai kita. Air mata terlalu mahal untuk menetes karena orang yang hanya ingin menyesap madu kita.

Jangan langsung percaya pada laki-laki yang gampang mengucapkan I Love U

Makanya, banyak laki-laki yang gampang mengucapkan I Love U, tapi tidak mau mengucapkan Qobiltu. Alasannya macam-macam. Belum siaplah, belum kerjalah, dan ini-itu.

Laki-laki yang seperti ini tidak perlu kita percaya. Mungkin saja dia hanya ingin pacaran dengan kita. Bermain-main dengan kita. Memuaskan keinginan setannya kepada kita. Setelah itu, dia akan mengucapkan kata putus kepada kita.

Hubungan yang hanya bermodal kata I Love U itu tidak ada tanggung jawab kepada Allah dan orang tua kita. Makanya mudah saja diputus, mudah saja disambung.

Bedahalnya dengan kata Qobiltu. Jika kata Qobiltu terucap, maka Allah membebankan tanggung jawab kepada suami dan istri. Sehingga tidak boleh serampangan memutusnya.

Jika laki-laki itu benar mencintaimu, dia akan mendatangi orang tuamu

Orang yang benar-benar cinta kepada kita, hanyalah laki-laki yang mendatangi orang tua kita.

Lalu dengan gagah berani mengungkapkan keinginannya untuk menghitbah kita.

Dialah laki-laki yang hebat. Dialah laki-laki yang bertanggung jawab. Dialah laki-laki yang saleh. Dialah laki-laki yang ingin kebaikan pada diri kita.

Mendatangi orang tua itu tidak mudah loh. Butuh keberanian dan tekad yang kuat. Karenanya, jika ada laki-laki yang mendatangi orang tua kita, berarti dia benar-benar mencintai kita. Cintanya sampai di hati, bukan hanya dalam ucapan saja.

Laki-laki yang mengucapkan kata Qobiltu adalah laki-laki yang berjanji untuk membahagiakanmu

Kata Qobiltu itu bukan kata biasa. Kata itu kata sakral. Kata Qobiltu tidak hanya mengartikan kamu dan dia sudah sah menikah. Kata itu juga mengartikan laki-laki itu bertanggung jawab kepada Allah bahwa laki-laki itu akan menjadi imammu.

Kata itu juga sebuah janji kepada Allah bahwa laki-laki itu akan menjagamu, memperlakukanmu dengan baik, dan memuliakanmu.