-->
lm2ehI3jonma4uzm1pDxTuKLeJW1muj7wMTB5q1K

Ngaji[combine]

Baper[oneright]

Review[oneleft]

Cerpen[three](3)

Lifestyle[hot](3)

Kisah[two]

Aksara[dark](3)

    Page

    Bookmark

    Bukan yang Kuat yang Mampu Bertahan, Tapi yang Bisa Beradaptasi

    Selesai ke walimah salah satu anggota PC HMASS Surabaya, saya diajak ngopi. Ngopi di jembatan kebanggaan orang Madura, Suramadu.
    .
    Saya mengiakan. Saya mampir dulu di masjid pinggir jalan raya. Shalat Ashar lalu meluncur.
    .
    Perjalanan dari Tanah Merah (Na Mira) ke Suramadu cukup lancar. Tapi sedikit menakutkan. Jalan yang tidak terlalu lebar, ditambah jalur dua arah menjadikannya rawan kecelakaan.
    .
    Saya kadang berpikir, kapan ada jalan tol. Atau setidaknya jalannya dilebarkan. Biar tidak macet kalau lagi hari "pasaran".
    .
    Jembatan Suramadu

    Sesampainya di Suramadu, kita beli minuman. Lalu ngobrol ngalor-ngidul. Tapi tetap bermakna. Setidaknya untuk saya peribadi.

    .
    Kita berlima. Semuanya sudah berkeluarga kecuali saya 😁. Jadi yang diobrolkan tidak jauh-jauh dari masalah keluarga dan dunia kerja.
    .
    Saya banyak mendengarkan. Teman-teman saya banyak ngobrol perkembangan zaman yang begitu pesat. Sehingga berpengaruh pada cara mencari uang (nafkah).
    .
    Jualan online seperti Buka Lapak, Lazada, Shopee dan lain-lain tidak luput dari pembicaraan. Termasuk Youtuber juga sempat disinggung.
    .
    "Sekarang kalau tidak bisa mengikuti zaman bisa kelindes," kata salah satu diantara kita.
    .
    Ya, jika kita tidak bisa adaptasi, kita akan kalah. Nokia dan BBM itu contohnya.
    .
    Saya percaya. Saya tahu, teman-teman saya ini memang praktisi adaptasi. Mereka jualan di dunia maya, jualan online. Jadi sudah mengerti seluk beluknya.
    .
    Saya jadi teringat sebuah makalah:
    .
    "Yang mampu bertahan bukanlah mereka yang kuat. Akan tetapi merka yang mampu beradaptasi"
    .
    Setelah  waktu Maghrib berkumandang, obrolan kita selesai. Kita bubar dan pulang ke rumah masing-masing.
    .
    Saya mencari masjid untuk shalat maghrib. Enaknya di Surabaya banyak masjid di pinggir jalan. Meski kalau bukan waktunya shalat kadang dikunci. Takut ada maling lewat 😁.
    .
    Selesai shalat maghrib, saya nulis tulisan ini sambil menunggu isyak. Semoga menginspirasi.

    #BlogGram
    Posting Komentar

    Posting Komentar