Kita memang tidak bisa
memilih untuk menjadi kakak atau adik. Posisi kakak dan adik murni ketentuan
Allah. Allah yang menciptakan kakak terlebih dahulu. Adik baru kemudian.
Tentu, masing-masing
posisi memiliki tanggung jawab. Kakak memiliki tanggung jawab, adik juga
memiliki tanggung jawab.
Tanggung jawab seorang kakak perempuan /fr.freefik.com |
Tanggung jawab ini tidak memandang gender. Artinya, kakak laki-laki memiliki tanggung jawab, kakak perempuan memiliki tanggung jawab.
Nah, artikel ini akan
membahas 5 tanggung jawab seorang kakak perempuan pada adik-adiknya. Berikut
ini 5 tanggung jawab tersebut:
1. Kakak perempuan memiliki tanggung jawab untuk mendidik
adik-adiknya
Kakak perempuan yang
ditakdirkan lahir terlebih dahulu bisa dipastikan memiliki pengetahuan yang
lebih. Apa lagi jika rentang umur antara kakak dan adik lumayan jauh.
Oleh karenanya, seorang
kakak perempuan memiliki tanggung jawab untuk mendidik adik-adiknya. Misalnya
tentang pelajaran di sekolahnya, tentang bacaan Al-Qurannya, dan lain
sebagainya.
2. Kakak perempuan memiliki tanggung jawab untuk menjadi
contoh yang baik
Selain bapak dan ibu,
seorang kakak perempuan adalah manusia yang sering dilihat oleh adik-adiknya. Seorang
adik akan melihat bagaimana seorang kakak bersikap, bagaimana seorang kakak
belajar, dan seterusnya.
Tentu, sedikit banyak
seorang adik akan terpengaruh oleh perilaku sang kakak. Sebagaimana teori ilmu
sosial, bahwa perilaku seseorang itu dipengaruhi oleh orang sekitarnya.
Sekaligus dia juga memengaruhi orang sekitarnya.
Oleh karenanya, seorang
kakak perempuan memiliki tanggung jawab untuk menjadi panutan yang baik. Agar
adiknya juga menjadi orang baik.
Menjadi sosok yang
sempurna bagi sang adik memang tidak mungkin. Sebab siapapun pasti memiliki
kekurangan. Tapi, setidaknya kita sudah memberi contoh yang terbaik versi kita.
3. Menjadi kakak perempuan yang asyik diajak berbincang
Diantara tanggung jawab
seorang kakak perempuan adalah menjadi teman bagi adik-adiknya. Teman yang
dekat dan akrab. Sehingga seorang adik tidak sungkan untuk curhat.
Seorang kakak perempuan
yang memiliki pengalaman lebih pasti sangat dibutuhkan oleh adik-adiknya. Entah
sebagai motivator, inspirator, atau apalah.
Seorang adik yang
memiliki masalah, kakak perempuan bisa memberinya solusi. Seorang adik yang
lagi patah hati, kakak perempuan bisa memberinya semangat diri.
Dan semua itu adalah
tanggung jawab bagi seorang kakak perempuan.
4. Kakak perempuan adalah ibu kedua setelah ibu kandung
Kakak perempuan adalah
seorang ibu bagi adik-adiknya. Artinya, ada saatnya seorang kakak perempuan
berperan seperti ibu. Apa lagi, jika seorang ibu kandung sudah tiada.
Bahkan, bisa jadi seorang kakak perempuan harus berperan seperti bapak. Seorang kakak perempuan memiliki tanggung jawab memenuhi kebutuhan adiknya. Mulai dari makan, baju, dan pendidikannya.
5. Kakak perempuan memiliki tanggung jawab untuk bersikap
dewasa
Sebagaimana maklum,
antara kakak dan adik ini kadang terjadi pertengkaran. Karena hal sepele saja
menyebabkan adu mulut. Meski setelah itu baikan lagi.
Nah, di sinilah seorang
kakak memiliki tanggung jawab untuk bersikap lebih dewasa. Seorang kakak
perempuan bisa mengalah. Bisa juga tidak menanggapi adik yang mengoceh.
Itulah 5 tanggung jawab
seorang kakak perempuan pada adik-adiknya. Poin-poin di atas merupakan hasil
wawancara dengan perempuan yang menjadi kakak.
Pahala yang akan Diperoleh oleh Kakak Perempuan yang Bertanggung Jawab
Jika melihat tanggung
jawab di atas, tentu sangat berat bagi seorang kakak perempuan. Tapi, apa boleh
buat. Hidup memang penuh tanggung jawab. Semua posisi dan pilihan penuh
tanggung jawab.
Oleh karenanya, yang
paling penting adalah menjalankan semua tanggung jawab itu dengan ikhlas. Landasannya
ingin mendapatkan rida Allah. Sungguh besar pahalanya bagi kakak perempuan yang
berperan dalam kebaikan adiknya.
Jika adiknya menjadi
orang pintar disebabkan kakaknya, bisa jadi kepintara itu menjadi amal jariyah
baginya. Iya kan?
Yang jelas, orang terbaik
di sisi Allah itu adalah mereka yang paling bermenfaat untuk orang lain.
Kata Rasulullah,
أن رجلا جاء إلى رسول الله صلى الله عليه
وسلم ، فقال : يا رسول الله أي الناس أحب إلى الله ؟ وأي الأعمال أحب إلى الله عز وجل
؟ فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم : « أحب الناس إلى الله أنفعهم للناس ، وأحب الأعمال
إلى الله سرور تدخله على مسلم ، أو تكشف عنه كربة ، أو تقضي عنه دينا ، أو تطرد عنه
جوعا….
“Sesungguhnya seorang
laki-laki datang kepada Rasulullah saw.. Laki-laki itu bertanya, “Wahai
Rasulullah, manusia seperti apa yang lebih dicintai oleh Allah? dan amal apa
yang lebih dicintai oleh Allah?”
Rasulullah menjawab, “Orang
yang lebih dicintai oleh Allah adalah mereka yang lebih bermenfaat untuk
orang-orang. Dan pekerjaan yang lebih dicintai oleh Allah adalah kebahagiaan yang
kau berikan kepada orang Islam, menghilangkan kesusuahannya, membayar
hutangnya, dan menghilangkan rasa laparnya…..”” (HR.
Imam Thabrani dalam Kitab al-Mu’jam al-Ausath)
Hadis ini menunjukkan
betapa dicintai oleh Allah orang yang bermenfaat untuk orang lain. Dan betapa
dicintai oleh Allah sebuah amal untuk memenuhi kebutuhan orang lain.
Baca juga:
- Tanggung Jawab Seorang Kakak: Menjadi Kakak yang Menginspirasi
- Cinta karena Allah; Mencintai Tanpa Menodai
Tentu memenuhi kebutuhan
seseorang yang memiliki ikatan darah dengan kita itu lebih diutamakan. Pahalanya
lebih banyak. Rasulullah bersabda,
الصدقة على المسكين صدقة وهي
على ذي الرحم ثنتان صدقة وصلة
“Sedekah pada orang
miskin itu sedekah, tapi sedekah kepada famili (seperti saduara) adalah sedekah
dan silaturrahim.” (HR. Imam Turmudzi)
Menurut Syaikh
al-Mubarakfuri dalam kitabnya, Tuhfah Al-Ahwadzi, hadis ini menunjukkan
bahwa bersedekah kepada kerabat itu lebih baik. Karena bersedekah kepada
kerabat itu memiliki dua kebaikan; kebaikan sedekahnya dan kebaikan silaturrahimnya.
Menjadi kakak itu berat
ya. Banyak tanggung jawabnya. Tapi, semoga berpahala. Amin! Salam.
Posting Komentar