Terdengar sayup-sayup suara tangisan. MC mungkin yang memangis. Aku sebenarnya juga sedih. Tapi bukan karena MK ini. Aku sedih karena ingat masa laluku. Saat aku masih mondok di Sidogiri. Indah sekali rasanya. Apa lagi ketika mendengarkan lagu peterpen itu. Aku teringat ketika aku musyawaroh ke Kediri. Setelah musyawaroh selesai, aku ikut temanku ke Bangkalan. Ke tempat tugasnya. Entah, waktu itu aku bahagia sekali. Perasaanku lepas.
Ketika aku ingin kembali ke pondok, Sahabat temanku itu mengantar kita ke Jembatan merah, Surabaya. Mobil melaju diiringi dengan alunan musik. Aku begitu menikmatinya. Apa lagi ketika lagu peterpen yang berjudul 'tentang kita' mengalun merdu. Aku menikmatinya sekali. Di kemudian hari, aku mengoleksinya. Aku pun sewaktu-waktu memotarnya.
Begitulah, hidup ini terasa begitu singkat. Kemaren menjadi kenangan yang tak bisa diputar kembali. Hanya bisa merenunginya dengan hati berguncanga-guncang. Semuga, masa lalu kita pantas dikenang. Amin...
Hotel Star, Trawas, Mojokerto, 07 November, 2015 H
Posting Komentar