-->
lm2ehI3jonma4uzm1pDxTuKLeJW1muj7wMTB5q1K

Ngaji[combine]

Baper[oneright]

Review[oneleft]

Cerpen[three](3)

Lifestyle[hot](3)

Kisah[two]

Aksara[dark](3)

    Page

    Bookmark

    Arti Insyaallah; Bukan Janji yang Setengah Hati


    Artikel tentang Insyaallah tulisan Arab, Insyaallah tulisan latin, arti Insyaallah, dan keutamaan mengucapkan Insyaallah.

    Kita sering mendengar kata “Insyaallah”. Teman-teman kita sering mengucapkannya. Kita pun juga. Hanya saja, kadang kata “Insyaallah” memiliki arti “berjanji yang kemungkinan tidak ditetapi”. Atau “Janji yang setengah hati”.

    Arti Insyaallah/ fr.freefik.com

    Sering bukan, ada teman berjanji sambil diembel-embeli kata “Insyaallah”, tapi pada akhirnya dia tidak menepati janji itu. Berjanji tidak telat, misalnya. Dia katakan “Insyaallah”. Ternyata telat.


    Kata “Insyaallah” seperti menjadi alasan untuk telat. Bahkan ada yang mengatakan, jika ada orang bilang Insyaallah, itu berarti tidak. Hehehe.. Mungkin!

    Lalu, sebenarnya arti Insyaallah menurut Islam itu seperti apa? Apa memang untuk berjanji tapi tidak perlu berkomitmen untuk ditepati?

    Lanjut…

    Insyaallah Tulisan Arab

    Cara menulis kata Insyallah dalam tulisan Arab adalah begini:

    اِنْ شَاءَ أللهُ

    Insyaallah Tulisan Latin

    Cara menulis Insyaallah dengan huruf latin masih sering dipertanyakan oleh banyak orang. Insya Allah, Insyaallah, atau Insha Allah?

    Untuk menentukan mana yang benar dan mana yang salah, maka biarlah pakar bahasa yang berbicara. Tapi, penulis ingin menjelaskan setiap kata dari “Insyaallah”. Supaya ada gambaran untuk cara penulisan versi latinnya.

    Kata Insyaallah terdiri dari tiga kata. Yaitu, In, Sya’a, dan lafal Allah.

    In (ان

    Sya'a (شاء)

    Allah (الله)

    Jika ditulis latin, maka menjadi “In Syaa Allah”. Akan tetapi, sekali lagi cara penulisan Insyaallah yang benar ini kewenangan ahli bahasa.

    Yang jelas, Kata Insyaallah ini adalah bahasa Arab. Yang terpenting, pengucapannya benar meski cara menulisnya berbeda-beda.

    Arti Insyaallah Perkata

    Selanjutnya, penulis akan menjelaskan terjemah Insyaallah perkatanya. Arti Insyaallah sebagai berikut:

    In (ان): Jika

    Syaa (شاء): Berkehendak

    Allah (الله): Allah (Tuhan yang berhak disembah)

    Dengan demikian, arti Insyaallah adalah “Jika Allah berkehendak”. Juga bisa diartikan “Jika Allah mengizinkan”.

    Insyaallah Bukan untuk Berjanji yang Setengah Hati

    Dalam Islam, kita diajarkan untuk mengucapkan Insyaallah ketika berencana akan melakukan sesuatu. Misalnya, kita akan mendatangi acara teman, kita bilang kepadanya “Insyaallah”.

    Allah berfirman:

    وَلَا تَقُولَنَّ لِشَيْءٍ إِنِّي فَاعِلٌ ذَلِكَ غَدًا (23) إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ

    23. Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: "Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi, 24. kecuali (dengan menyebut): "Insya Allah"

    Imam Khazin menulis dalam tafsirnya, Lubab at-Ta’wil Fi Ma’ani at-Tanzil, ketika menafsiri ayat ini bahwa jika kita berencana ingin mengerjakan sesuatu besok, maka katakanlah Insyaallah. Jangan sampai tidak mengatakan kata “Insyaallah”.

    Menurut Imam Ibnu Katsir dalam Tafsirnya, ayat di atas adalah petunjuk dari Allah pada rasulnya untuk beradab. Yakni, jika berencana melakukan sesuatu di masa yang akan datang, maka kembalikan kepada Allah yang Maha Tahu segalanya.

    Artinya, setiap kita ingin melakukan sesuatu di masa yang akan datang, kita tidak boleh memponis kita bisa melakukannya. Tapi, kita kembalikan kepada Allah. Kita pasrahkan kepada Allah. Kita akan melakukan rencana itu jika Allah menghendaki.

    Sebab, hanya Allah yang tahu di masa depan. Hanya Allah pulalah yang dapat merealisasikan rencana kita.

    Bagaimana jika lupa mengatakan Insyaallah, katakanlah ketika ingat. Asal waktu ingatnya tidak terlalu lama dari perkataan tanpa Insyaallah itu. Ada ualama yang mengatakan, ucapkan Insyaallah meski waktunya sudah lama. Bahkan menurut Sahabat Ibnu ‘Abbas walaupun sudah mendapat satu tahun.

    Jika melihat pemaparan dari ulama tafsir tersebut, maka kebiasaan kita mengucapkan “Insyaallah” itu sudah sesuai tuntunan. Ketika kita berjanji kepada teman, kita ucapkan Insyaallah.

    Tapi bukan berarti janji itu setengah hati. Apa lagi untuk mengkhianati. Sebab, kata Insyaallah itu komitmen untuk melakukan sambil bertawakkal kepada Allah yang Maha Menentukan.

    Hikmah dan Keutamaan Mengucapkan Insyaallah

    Makna Insyaallah dan penjabaran ulama tentang Insyaallah sudah kita bahas. Sekarang kita bahas mengenai hikma dan keutamaan Insyaallah. Apakah ada? Pasti ada dong.
    Keutamaan mengucapkan Insyaallah adalah apa yang kita rencakan akan tercapai dengan baik.

    Imam Ibnu Katsir mengutip sebuah hadis, bahwa dulu Nabi Sulaiman bin Daud mengatakan akan menggilir 70 atau 90 perempuan dalam satu malam. Kata Nabi Daud:

    “Aku malam ini akan menggilir 70 perempuan (dalam riwayat lain 90 perempuan). Setiap mereka akan melahirkan satu anak yang berperang di jalan Allah.”

    Akan tetapi, Nabi Sulaiman tidak mengucapkan Insyaallah. Maka, tidak ada satupun dari perempuan halalnya itu yang hamil apa lagi melahirkan. Hanya satu perempuan saja yang melahirkan. Itu pun tidak normal. Hanya separuh manusia.

    Kemudian Rasulullah berkata, “Andaikan Nabi Sulaiman mengucapkan Insyaallah, maka akan tercapai keinginannya.”

    Dalam riwayat lain, Rasulullah bersabda, “Andaikan Nabi Sulaiman mengucapkan Insyaallah, maka anak-anaknya akan berperang di jalan Allah.”

    Imam Khazin juga menulis dalam tafsirnya, bahwa suatu ketika penduduk Makkah bertanya pada Rasulullah tentang ruh, Ashabul Kahfi, dan Dzul Qornain. Pertanyaan ini sebenarnya mau menguji Rasulullah, benar-benar nabi atau bukan.

    Lalu, Rasulullah mengatakan, “Saya akan mengabarkannya besok”. Rasulullah mengatakannya tanpa kata “Insyaallah”.

    Baca juga:


    Ternyata, besoknya wahyu tidak turun. Lusanya juga tidak turun. Baru setelah mendapat 15 hari, turunlah ayat di atas. Ayat yang menjelaskan tentang tuntunan untuk mengucapkan Insyaallh itu.

    Nah, itulah arti Insyaallah, tulisan Arab dan Latin Insyaalah, penjelasan makna Insyaallah, dan keutamaan Insyaallah.

    Semoga kita selalu mengucapkannya. Bukan untuk janji yang setengah hati, tapi untuk komitmen yang kita pasrahkan kepada ilahi rabbi. Seperti janjiku padamu itu. Salam!

    Posting Komentar

    Posting Komentar