Cara Membaca yang Baik dan Efektif agar Tercipta Karya

 “Membaca yang baik itu ketika bacaanmu menjadi sebuah karya”

***

Bagaimana cara membaca yang baik dan efektif agar jadi sebuah karya tulis? Saya ingin sharing cara membaca efektif agar jadi karya atau tulisan neh.

Sebagaimana yang kita tahu, membaca itu sangat penting. Tanpa membaca, pikiran kita pengap dan kering. Pikiran menjadi berkarat karena tidak terasah. Tidak ada yang bisa ‘dikunyah’. Karena sebagaimana pertu, otak juga butuh makan. Makanan otak adalah buku-buku.

Cara membaca efektif bagi penulis/fr.freepik

Kata pepatah, membaca itu jendela dunia. Kata al-Quran, Iqra’! Bacalah! Kata Iqra’ kemudian disusul dengan kata penciptaan. Hal itu memberi kita pelajaran, dengan membaca, lahirlah hal-hal yang luar biasa dan patut dibanggakan.

Namun, membaca tidak sekedar membaca. Membaca harus diiringi dengan memahami. Setelah memahami, lahirlah ide baru, karya baru, atau tulisan baru. Sebab, membaca yang baik dan efektif, jika hasil bacaan kita menjadi karya.

Nah, dalam tulisan ini saya ingin sharing cara membaca yang baik dan efektif agar bisa menghasilkan tulisan. 

Cara Membaca Secara Umum

Sebenarnya, cara membaca yang baik dan efektif untuk setiap orang itu berbeda-beda. Ada yang membaca buku secara keseluruhan, ada yang membaca setiap tema, dan lain sebagainya.

Cara membaca ini juga dipengaruhi objek bacaan. Jika yang dibaca adalah buku cerita, sulit sekali dibaca secara acak. Misalnya novel atau cerpen, tidak bisa dibaca acak. Cara bacanya harus runut dari awal sampai akhir.

Adapun cara membaca yang baik dan efektif secara umum, saya rangkum sebagaimana berikut:

       1.   Membaca keseluruhan

      Pertama, membaca keseluruhan buku atau artikel dari awal sampai akhir. Hal ini dilakukan agar tidak ada yang terlewatkan dan dapat memahami secara utuh.

 2. Memberi tanda untuk bagian yang penting (Scanning)

Ketika membaca keseluruhan buku, tentu ada bagian-bagian yang sangat penting. Nah, bagian-bagian ini perlu diberi tanda. Menfaatnya banyak. Bisa memudahkan kita untuk melihat kembali, bisa dibaca ulang, dll.

      3.  Memahami dengan mendalam (understand)

Setelah selesai membaca, kita lihat lagi poin-poin penting yang kita tandai. Kita fahami dengan benar. Kita kaji lebih dalam lagi.

Nah, itulah cara membaca yang baik dan efektif secara umum. Sekali lagi, cara membaca efektif itu berbeda setiap orang.

Apa yang saya paparkan mengenai cara membaca efektif di atas, sebenarnya sudah saya lakukan sejak di pesantren.

Pada umumnya, para santri membaca seluruh kitab yang dimaknai dan diajarkan di kelas. Bagian-bagian pentingnya ditandai. Biasanya dicoret pakai pulpen berwarna merah atau pensil.

Kelak, tanda-tanda itu ditengok lagi. Tepatnya ketika ada ujian. Ya, biar belajarnya enggak banyak-banyak, cukup membaca coretan-coretan. hehe.

 

Cara Membaca yang Baik dan Efektif untuk Penulis

Cara membaca efektif untuk para penulis tidak jauh beda dengan cara di atas. Kalau saya, hampir sama. Entah kalau orang lain. Tapi, ada beberapa bagian yang tidak sama persis.

Berikut ini cara membaca efektif untuk para penulis agar bisa menciptakan sebuah karya:

     1.     Tentukan tema

Menentukan tema bacaan adalah hal penting agar membaca kita lebih efektif. Misalnya, kita ingin menulis tentang taaruf, maka kita baca sebanyak-banyaknya tema taaruf.

Menentukan tema bacaan ini sangat memudahkan bagi kita untuk melahirkan tulisan. Kita bisa fokus, refernsi kita bisa banyak, dan waktu yang kita butuhkan tidak terlalu boros.

      2.     Mencatat bagian terpenting dan yang penting

Saat kita membaca, tentu kita akan menemukan banyak hal yang kita butuhkan. Ada yang sangat penting, ada yang penting, ada yang tidak terlalu penting.

Nah, kita perlu mencatat atau memberi tanda hal-hal tersebut dan mengelompokkannya. Tujuannya agar mudah saat ingin dipelajari lagi atau saat ingin dimasukkan dalam tulisan.

      3.     Membaca ulang sampai benar-benar di luar kepala

Setelah itu, kita baca ulang dan kita fahami dengan betul apa yang kita catat. Hal ini memudahkan kita saat membuat outline dan menuliskan hasil bacaan kita.

Saat menulis kita akan lancar, tidak tersendat-sendat karena kekurangan referensi, atau lupa pada apa yang ingin kita tulis.

      4.     Memperbanyak membaca

Memperbanyak baca ini sebenarnya tidak termasuk dalam urutan cara membaca efektif bagi penulis. Tetapi, banyak membaca ini memang penting bagi kita semua.

Sebab, menurut saya, menulis itu mengumpulkan serpihan-serpihan pengetahuan yang ada di dalam otak kita. Serpihan-serpihan pengetahuan itu kadang kita dapatkan bertahun-tahun sebelumnya.

Oleh karenanya, membaca status teman di medsos itu bisa saja menjadi bahan tulisan. Membaca artikel di blog teman atau median online, bisa saja menjadi komponen artikel kita. Jadi, banyak baca adalah diantara cara membaca efektif untuk penulis.

Nah, itulah cara membaca yang baik dan efektif agar tercipta sebuah karya terutama tulisan. Tentu, cara membaca efektif ini sangat penting untuk penulis. Cara membaca ini terinspirasi dari sebuah penjelasan dari dosenku. Jika tulisan ini bermenfaat, semoga pahalanya juga mengalir ke beliau. Amin!

Related

Motivasi 2828021679321271743

8 komentarDefault Comments

  1. Betul banget ya membaca itu maknanya luas sekali agar menghasilkan karya, tak cukup hanya membaca sekilas saja tapi juga memberikan kata-kata yang bermakna di bacaan yang kita baca

    BalasHapus
  2. Saya masih ingat tuh nasehat senior-senior, semakin banyak kita membaca maka akan semakin kuat tulisan kita. Memang membaca dan menulis tidak bisa dipisahkan

    BalasHapus
  3. Penyakit saya, malas baca ulang sebuah bacaan yang udah dituntaskan. Soal menandai poin-poin tertentu dalam setiap bacaan sering saya lakukan. Tipsnya membantu...

    BalasHapus
  4. Waw, ini sih selain mengulas tips menulis, juga menyisipkan salah satu tafsiran dari ayat pertama alquran

    Untuk orang2 yg senang merenung, tulisan ini tidak sekedar tips, tapi juga evaluasi diri, tak hanya sekedar sudah berusaha 'membaca' tapi ingat juga untuk 'menciptakan' atau berkarya.
    Thankyouu remindernya

    BalasHapus
  5. Membaca lalu mencatat, itu habit ya g mulai sy lakukan kak... bermanfaat menambah diksi ^^

    BalasHapus
  6. Nah, jadi mengevaluasi diri nih. Selama ini proses baca saya belum sepenuhnya efektif

    BalasHapus

  7. It has been a long time since I finished reading my book, it is appropriate that there are no works, hahaha

    BalasHapus
  8. Betul, penulis mestinya nggak baca asal lewat ya, tapi harus dicatat, dikaji bagian yang dirasa penting..jadi lebih bermakna..

    BalasHapus

emo-but-icon

Hot in week

Terbaru

Profil

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

item