-->
lm2ehI3jonma4uzm1pDxTuKLeJW1muj7wMTB5q1K

Ngaji[combine]

Baper[oneright]

Review[oneleft]

Cerpen[three](3)

Lifestyle[hot](3)

Kisah[two]

Aksara[dark](3)

    Page

    Bookmark

    Doa Pagi dan Sore agar Selamat dari Penyakit Mematikan dan Sesuatu yang Membahayakan


    Islam adalah agama yang sangat sempurna. Oleh karenanya, Islam memandu seluk beluk kehidupan kita. Mulai dari pagi sampai sore, dari sore sampai pagi lagi.

    Maka tak heran jika dalam Islam setiap kegiatan dan aktifitas ada doanya. Mulai doa tidur, doa makan, doa memakai baju, dan seterusnya.

    fr.freefik.com

    Bahkan, ada doa pagi dan sore agar selamat dari penyakit atau hal-hal yang membahayakan.


    Semua doa itu diajarkan oleh Rasulullah. Juga ada sebagian doa yang diajarkan oleh para ulama. Apakah boleh membuat doa sendiri? Berdoa dengan bahasa sendiri juga boleh kok.

    Akan tetapi, membaca doa sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah tentu lebih baik.

    Nah, dalam tulisan ini, akan ditampilkan beberapa doa pagi dan sore. Doa ini penulis ambil dari hadis-hadis Rasulullah saw.. Dengan kata lain, doa pagi dan sore ini langsung diajarkan oleh Rasulullah.

    Karenanya, doa ini boleh diamalkan oleh siapa saja dan tidak perlu ijazah.

    Menurut keterangan hadisnya, doa pagi dan sore ini dibaca supaya selamat dan terhindar dari penyakit mematikan atau seustu yang membahayakan.

    Wah, sangat cocok ya untuk masa-masa sekarang. Karena menurut berita, penyakit / virus Corona sudah mulai menjangkit penduduk Indonesia.

    Semoga kita semua selamat. Amin!

    Doa-doa yang dibaca saat pagi dan sore agar selamat dari penyakit dan hal-hal yang membahayakan sebagaimana berikut:

         1.  Doa agar terhindar dari penyakit menjijikkan atau mematikan


    Doa ini diriwayatkan oleh Imam Abu Daud. Juga tertera dalam kitab Riyad as-Sholihin. Doa ini boleh dibaca kapan saja. Tidak harus dibaca di waktu pagi atau sore.

    Menurut Imam al-‘Aini dalam kitabnya, Syarh Sunan Abi Daud, Rasulullah berdoa agar terhindar dari penyakit ini dikarenakan tiga hal. Yaitu, karena merusak tubuh kita, menyebabkan cacat abadi, dan merusak akal-pikiran.

    Penyakit seperti yang disebut dalam doa di atas adalah penyakit yang tidak biasa. Sehingga kita perlu berdoa agar terhindar darinya.

    Oea, yang dimaksud dengan penyakit belang (baros) adalah penyakit yang menimbulkan warna putih di kulit.

    Adapun yang dimaksud penyakit kusta (judzam) adalah penyakit yang dapat merontokkan bulu dan daging. Juga, dapat membuat daging kita bernanah.

    Kalau yang dimaksud junun (gila) adalah akalnya tidak berfungsi.

    Terakhir, arti dari “seburuk-buruknya penyakit” (sayy’iul asqom). Menurut Imam al-Munawi, yang dimaksud dengan kalimat “Sayyiul asqom” ini adalah penyakit yang buruk dan menjijikkan. Sehingga membuat orang-orang lari dan tidak mau menemani.

         2.  Doa pagi dan sore agar selamat dari setiap sesuatu yang berbahaya


    Doa ini diriwayatkan oleh Imam Abi Daud dan Imam Turmudzi. Dalam keterangan hadisnya, barang siapa yang membaca doa ini saat pagi dan sore sebanyak tiga kali (3x), maka akan terhindar dari apa pun yang membahayakan.

    Mengenai penjelasan dari arti doa di atas, penulis jelaskan sebagaimana berikut:

    “Aku menyebut nama Allah dengan takdzim dan mengharap berkah. Ketika nama-Nya disebut dengan keyakinan yang baik dan hati ikhlas, tidak ada satu pun yang dapat membahayakan. Baik sesuatu yang di bumi atau balak yang turun dari langit.

    Allah Maha Mendengar pada perkataan kita. Allah juga Maha Melihat pada perilaku kita.”

         3.  Doa yang dibaca di waktu sore atau di tempat angker agar selamat dari sesuatu yang membahayakan


    Doa ini diriwayatkan oleh Imam an-Nasa’I, Imam Muslim, dan Imam lainnya. Dalam redaksi hadisnya disebtukan, bahwa suatu ketika ada sahabat Rasulullah yang tak terlihat oleh Rasulullah.
    Rasulullah pun bertanya ke manakah gerangan orang tersebut?

    Ketika pagi tiba, laki-laki yang tidak datang di malam harinya, ternyata datang dan terlihat oleh Rasulullah. Maka Rasulullah pun bertanya mengapa di malam harinya beliau tidak melihatnya.

    Laki-laki itu beralasan karena dia disengat kalajengking.

    Maka Rasulullah mengatakan, andaikan laki-laki itu membaca doa di atas setiap sore, nescaya sesuatu apa pun tidak dapat membahayakannya. Insyaallah.

    Dalam hadis lain, ada tambahan begini, “tidak akan ada sesuatu yang membahayakan sampai pagi menjelang”.

    Menurut Imam al-Munawi dalam kitab at-Taisirnya, doa sore ini adalah obat ilahiyah.
     Obat ilahiyah (obat yang bersifat langsung dari Allah, pen) ini bisa mencegah agar penyakit (da’un) tidak menimpa kita. Jika terlanjur menimpa, maka tidak membahayakan kita.

    Doa ini juga bisa dibaca ketika berada di sebuah tempat yang angker. Juga, bisa dibaca ketika menempati sebuah tempat yang asing atau rumah baru.

    Hal ini bisa difahami dari hadis yang diriwayatkan Imam Turmduzi.

    Dengan kata lain, doa ini dibaca agar kita selamat dari  semua makhluk jahat, seperti hewan atau pun jin.

         4.  Membaca surat Al-Ikhlas dan dua surat setelahnya juga dapat terhindar dari sesuatu yang buruk

    Rasulullah bersabda yang artinya, barang saiap yang membaca surat Al-Ikhlas dan dua surat setelahnya, maka akan terhindar dari sesuatu yang buruk.

    Penjelasan ini sesuai dengan pendapat Imam At-Thibi. Pendapat ini juga ditulis dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi oleh Syaikh al-Mubarakfuri.  

    Tiga surat ini dibaca setiap pagi dan sore. Jumlahnya tiga kali (3x).

    Surat Al-Ikhlas adalah “قل هو الله أحد”, sedangkan dua surat setelahnya adalah “قل أعوذ برالفلق” dan “قل أعوذ برب الناس”. Dibaca sampai akhir surat.

    Nah, itulah doa pagi dan sore supaya selamat dari sesuatu yang tidak kita harapkan. Mulai dari penyakit yang mematikan, sesuatu yang membahayakan,  dan lain-lain.

    Semoga Allah menyelamatkan kita dari penyakit dan virus Corona. Amin.

    1 komentar

    1 komentar

    • uut
      uut
      9 Maret 2020 pukul 10.39
      Sikap Muslim Terhadap Corona https://www.facebook.com/groups/wahabi/permalink/2763396507084202/
      Reply